KLIK AJA LANGSUNG BOS

Cafe Bisnis Online

Sabtu, 17 Januari 2009

BAGAIMANA MEMBUAT KREDIT SEHAT ?

Seorang karyawan sebuah perusahaan swasta bernama Abdul sudah bekerja kurang lebih 15 (lima belas) tahun, sangat loyal dan tekun dalam bekerja, sehingga atasan dan teman-taman kerja sangat senang bergaul dan bekerja dengan pak Abdul. Hasil dari bekerja pak Abdul mempunyai rumah, sepeda motor dan ke dua anaknya bisa kuliah di perguruan tinggi negri di luar kota. Beberapa teman kerja yang lebih muda sering bertanya kepada pak Abdul tentang bagaimana cara pak Abdul mengatur keuangannya, sebab mereka tahu bahwa gaji yang diterima setiap bulan tidak terlalu besar. “Ya kredit mas” begitu kata pak Abdul ketika teman-temannya bertanya tentang bagaimana pak Abdul bisa beli rumah dan sepeda motor.

Memang .. dengan KREDIT kita bisa mempunyai apa yang kita inginkan (rumah, motor, mobil, HP, barang-2 elektronik dll) namun dengan KREDIT pula kita bisa susah…

Ketika ditanyakan tentang bagaimana pak Abdul bisa mengatur keuangan keluarga dengan pembayaran kredit, maka pak Abdul menjawab “yang penting kekuatan membayar” pak Abdul menjelaskan lagi “setiap akan kredit maka saya selalu melihat kekuatan bayar saya biasanya tak lebih dari 30% dari seluruh gaji yang saya terima setiap bulan”.

Bagi karyawan dan teman-teman yang bergaji tetap setiap bulan, sebenarnya tidak sulit membuat kredit yang anda miliki tetap bisa terbayar dan sahat, asal sebelum mengambil kredit memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kekuatan membayar atau mengangsur
- Dana yang untuk mengangsur tidak lebih dari 30% dari pendapatan yang diperoleh.
- Disiplin dalam mengatur keuangan, jika perlu alokasi dana untuk angsuran disisihkan terlebih dahulu.

Dengan ketiga cara diatas saya yakin kredit akan menjadi SEHAT, bagaiman pendapat anda ????....

2 komentar:

  1. Wah Pak Abdul memang huebat, dengan gaji tidak terlalu besar bisa memanajemen keuangan dengan bijaksana.
    Saya rasa bagi yang blum terbiasa dengan pengaturan keuangan yang ketat, ketika ikut kredit ditambah kebutuhan mendesak dan meningkat, wah bisa mencekik leher nih.

    Ok, trim kunjungannya Mas Daigo S ke www.binanurani.com

    BalasHapus