Suatu hari saya berkeinginan untuk membeli nasi goreng dipinggir jalan, tanpa sengaja ternyata penjual nasi goreng (sebut saja pak Amir, red) adalah salah seorang debitur yang meminjam atau kredit ditempat dimana saya bekerja. Sambil menggoreng nasi, pak Agus mengatakan sangat berterima kasih karena pelayanan kredit yang cepat ditempat saya bekerja, membuat dia tetap bisa bekerja dengan baik sampai saat ini. “Lho… kok bisa begitu pak Agus ?” tanya saya, “iya pak, saat itu saya sangat perlu dana untuk membeli rombong, karena saya mendapat musibah, rombong saya di tabrak pick-up, sementara sopirnya tidak bisa mengganti kerusakan rombong saya dengan cepat, karena dia cuma sopir, jadi saya menjaminkan sepeda motor ke tempat bapak dan saya bisa segera jualan lagi”. “Bagaimana dengan angsurannya pak ?” tanya saya lagi, “ndak masalah, sebab setiap hari saya sisihkan Rp.15 ribu untuk angsuran dan rata-rata setiap malam saya dapat untung Rp.100 ribu, jadi yang ndak terlalu berat pak”
Orang seperti pak Amir yang penjual nasi goreng ini tentu menjalani hidupnya dengan lebih damai, tentram dan bahagia, karena tidak ada orang yang datang ke rumah untuk menagih hutang, karena pak Amir ini disiplin dalam mengelola kreditnya. Meskipun orang melihat kehidupannya sederhana, namun dibandingkan dengan kehidupan pak Agus yang PNS tentu kehidupan pak Amir lebih bahagia.
Kredit harus Sehat sebab didalam KREDIT YANG SEHAT ada TUBUH YANG SEHAT… didalam TUBUH YANG SEHAT ada JIWA YANG SEHAT… Bagaiman menurut anda ????
Menyenangkan sekali membaca artikel anda. gaya bercerita yang mengalir dan pengolahan yang baik menandakan ada masa depan lebih baik bagi kelanjutan blog ini.
BalasHapusMulai sekarang anda harus berfikir, apa yang bisa anda berikan kepada pengunjung. Buat mereka butuh dengan blog ini karena hanya di blog inilah kebutuhan mereka terpenuhi.
Tema kredit sangat menarik sekali. Jam terbang anda yang lumayan lama bisa anda olah sedemikian rupa di sini.
Salam Istimewa!
Terima kasih pak Umar atas kunjungan bapak dan itu sangat berarti bagi saya, masukan bapak akan saya perhatikan.
BalasHapusPermisi mas (mampir2 deh, org namanya jg lg blogwalking.. siapa tahu dpt secangkir teh dan cemilan disini yymm..yyymm..) Ada baiknya diungkap juga mas jebakan2 kredit, kalo ada sih, krn sy sering liat org ambil kredit tujuannya meringankan beban eh malah kelilit masalah berkepanjangan. (pengalaman di kartu kredit hehehe..) Nasib kita sama mas Diego, sy baru gabung forbis 2 novem 08, 2 bulan belajar mati2an bikin web. Akhirnya 2 jan release blog saya. Sy ambil topic "Forex Market" krn mmg itu bidang saya. Cm blog sy pake word press dan ternyata terbukti tangguh di google seach. Udah peringkat 6 dari 900.000 pesaing unt keyword "artikel forex". Unt kata2 kunci lain syukurlah rata2 masuk 40 besar. Wes gitu aja, thx camilannya hehehe....)
BalasHapusTERIMA KASIH MAS ATAS MASUKANNYA ... KAYAKe AKU TAMBAH SEMANGAT NI....
BalasHapusSaya ingat pesan trainer Workshop Financial Intelligent Power yg pernah saya ikuti.
BalasHapus"Kredit / pinjaman / hutang" ada 2 macam. yang baik dan yang buruk.
Yang baik adalah ketika kita memutarnya untuk investasi usaha tertentu. Sedangkan yang jelek hanya dipakai untuk konsumsi.
Dengan pengelolaan manajemen keuangan yang tepat, justru dengan kredit kita bisa mendapatkan cashflow yang lebih besar.
Lebih jelasnya silahkan baca RICH DAD POOR DAD nya Robert T. Kiyosaki.
Salam Sukses,
ARIEF MAULANA.com - Support Your Success for a Better Life
Selamat....!
BalasHapusAkhirnya launching juga blognya.
Cerita tentang pak Agus yang PNS dimana Mas?
Salam kenal juga mas,, maturnuwun sudah mampir di blog saya...artikel-artikelnya bagus juga mas...
BalasHapusPantas di contoh nih tukang nasi goreng. Ada panduan untuk melakukan aktifitas finansial yang sehat di sini : http:/www.javaformula.com
BalasHapuswah saya menemukan orang yang ahli dalam perkreditan nih... salam kenal mas
BalasHapusMas Arif aku sering mampir ke tempat anda tapi belum kasih komen.. rada minder, bu Yanti cerita tentang PNS nya di bawah. Mas Bayu dan mas Hade kalo ada yang nawari kredit, boleh konsultasi gratis ke aku.... terima kasih.
BalasHapus